Share

Senopati Kauman Di Pulau Tengkorak

“Senopati Kauman …, tidak aku sangka kau datang ke Istanaku ini,” Putra Mahkota alias Pangeran Nundra. “Namun, kau adalah orang yang memiliki ambisi untuk menjadi sangat kuat, aku harusnya tidak terlalu terkejut dengan keputusanmu.”

“Pangeran Nundra …,” Senopati Kauman menatap sekeliling istana yang telah dibangun oleh Nundra serta pasukan setianya.

Istana ini tidak terlalu besar, malah lebih mirip dengan Istana sebuah Kadipaten. Tidak banyak pelayan di tempat ini, tapi semua orang di sini selain Pangeran Nundra dan para ilmuan adalah Satria Suci.

Pintu besar yang diukir sedemikian rupa membentuk pola tengkorak berwarna merah darah, membuat siapapun yang melihatnya pertama kali langsung memiliki perasaan merinding.

“Dulunya ini adalah penjara Roh Suci,” ucap Pangeran Nundra, “tapi saat ini, tempat ini telah menjadi Istana dan sekaligus pusat penelitian bagi semua ilmuan yang aku miliki.”

“Aku tidak pernah mendengar hal semacam ini sebelumnya,” ucap Senopati Kauman.

“Aku akan memberi t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status