Share

SMBAI ~ BAB 138

“Mama? Kenapa Mama memanggilku?”

Rania segera menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya. Ia turun dari ranjang dan bercermin sejenak untuk memeriksa wajahnya yang terlihat sangat kusut. Dengan langkah berat Rania berjalan menuju pintu kamarnya. Ia membukanya dengan perlahan.

“Mama? Ada apa?” tanyanya pelan.

“Kamu masih menangis lagi. Maaf mama mengganggu. Mama hanya ingin memastikan bahwa kamu baik-baik saja. Setelah ini tidur, ya? Jangan lupa vitaminnya diminum.” Rosita mengingatkan.

Rania mengangguk pelan. “Apalah Mas Rafka yang meminta Mama menengokku ke kamar?”

Rosita menarik nafas dalam.

“Kamu benar, Sayang. Rafka sangat mengkhawatirkan kamu. Ia merasa bersalah karena tidak berada di sisimu. Rafka sampai tidak bisa tidur karena terus-terusan memikirkan kamu.”

Lagi, Rosita membelai rambut panjang Rania. Hal yang akhir-akhir ini ia lakukan untuk menenangkan menantunya tersebut. Wanita paruh baya itu merasa sedih mengingat semua permasalaha yang selalu datang silih berganti un
Rich Mama

Pembaca ikut emosi nggak nih????? :D

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status