Share

SMBAI ~ BAB 144

“Ya, benar. Jangan pernah mengajakku ke klub malam lagi. Apalagi sampai mabuk. Bisa tamat riwayatku,” bisik Rafka bernada serius.

Mereka saling pandang sesaat. Kemudian sama-sama tertawa cukup keras.

“Em, tapi Riz. Kamu tidak ikut bergabung dengan perusahaan papa Nina? Kamu ‘kan menantunya?” tanya Rafka ingin tahu.

Fariz terdiam cukup lama. Sepertinya ada yang ia sembunyikan.

“Sebenarnya aku dan Nina batal menikah di sana.”Akhirnya Fariz mengatakan hal itu kepada Rafka. Ia tak bisa jika harus berlama-lama menyembunyikan masalahnya.

Rafka cukup terkejut mendengar penuturan Fariz. Dan di saat itu terdengar ada suara benda terjatauh. Mereka berdua segera menatap ke arah seorang perempuan yang sejak tadi sepertinya mencuri dengar pembicaraan Rafka dengan Fariz.

Ternyata wanita itu adalah Nadia. Ia terlihat salah tingkah kemudian mengambil ponselnya yang terjatuh. Wanita itu buru-buru pergi.

“Lihatlah, Nadia. Sepertinya dia menyimpan perasaan kepadamu,” goda Rafka kepada Fariz. Rafka
Rich Mama

Benarkah Rania merindukan Amar? Boleh nggak sih?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status