Share

SMBAI ~ BAB 152

Di tempat yang tak jauh, Rosita tanpa sengaja melihat Rania yang mulai melewati pintu gerbang perusahaan besar itu.

“Bukankah itu Rania? Untuk apa dia datang ke perusahaanya Alvin? Aku harus menanyakan hal ini kepada Rafka.”

Sebenarnya Rosita ingin menemui keponakannya yang baru beberapa bulan ini pulang ke Indonesia dan menggantikan posisi papanya yang sudah tua serta sering sakit. Niat wanita paruh baya itu untuk meminjam uang demi kemajuan butiknya. Bahkan Rosita tidak berani mengganggu uang Rafka pribadi.

Rosita menunda kepergiannya karena Alvin bilang sedang sibuk. Wanita paruh baya itu memilih untuk pergi ke supermarket. Ia ingin berbelanja kebutuhan bulanan sebelum menjemput Julio yang pulang sore.

Sementara Rania tidak tahu jika ada mama mertuanya di sana. Ia segera masuk melalui pintu depan meski ragu-ragu. Entah kenapa perasaanya jadi tidak tenang saat itu. Akhirnya ia menanti di sebuah kursi tunggu bersama yang lainnya.

“Ternyata banyak juga yang mengantri. Aku telah sa
Rich Mama

Hayoo, ada yang tau nggak. Suara siapa itu??? :D

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status