Share

SMBAI ~ BAB 155

“Kamu mau ini?” Alvin segera memberikan makanan itu kepada Rania. “Kamu ini seperti orang yang lagi nyidam saja. Atau jangan-jangan kamu sedang hamil?”

Seketika Rani terbatuk-batuk saat mendengar pertanyaan dari bosnya.

“Rania, kamu ini kenapa? Minum dulu.” Alvin memberikan segelas air putih untuk Rania.

“Terima kasih, Pak.”

Setelah minum air putih, Rania jadi tidak berselera lagi untuk makan. Kemudian ia berdiri dari duduknya.

“Kamu mau ke mana Rania?” tanya Alvin penasaran.

“Mau ke toiler, Pak. Saya sudah kenyang.”

“Ini makanannya masih banyak, Rania.” Alvin mengamati udang yang belum jadi tersentuh oleh Rania. CEO tampan itu geleng-geleng kepala. “Tadi katanya ....”

Alvin menghentikan kalimatnya. Akhirnya ia menelepon Pak Rahmat dan mengajaknya untuk makan bersama.

“Makan yang banyak, Pak Rahmat. Rania tidak mau. Katanya sudah kenyang.”

“Terima kasih, Pak.” Sopir pribadi Alvin tersebut sangat senang. Dia memang belum makan sejak tadi.

Alvin terdiam sejenak. Ia baru sadar j
Rich Mama

Gimana, gimana??? Readers maunya gimana nih??? Tinggalkan komentarnya yuk....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status