Share

Bab 62 - Kekuatan Orang Dalam

Rengganis menatap wajah Bu Dewi sekali lagi, menunggu aba-aba dari pengelola yayasan Sastrowilogo tersebut.

Sebuah anggukan kecil dari Bu Dewi sukses membuat Rengganis terpekik senang dan langsung menepuk tangannya dengan bahagia.

“Terima kasih Bu Dewi, Mbak Rengganis karena telah mempercayakan saya–” ujar Ela dengan ringan hati.

“Ibu masih belum terlalu percaya, you need to prove yourself! Three months! Yes?” Bu Dewi memberikan tantangan kepada Ela.

Sekali lagi, Ela menyanggupinya. Ini adalah batu pijakan yang harus Ela lewati demi mendapatkan kepercayaan penuh dari pengelola yayasan galeri seni yang digadang-gadang sebagai salah satu pusat seni yang menjadi rujukan seniman, kurator, hingga seluruh stakeholders yang berkaitan dengan seni dan budaya Indonesia.

“Okay, Bu. Tiga bulan.”

“Ya sudah kita makan dulu.” Sepertinya masa kritis telah dilewati karena kini Bu Dewi mempersilakan mereka untuk menikmati hidangan yang telah tersaji secara apik di depan meja mereka.

“Jadi sekara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
JEMMA JEMIMA
ada ladang gandum di depan mata kalo kata Pak Hendra
goodnovel comment avatar
carsun18106
nikah pake wali hakim bisa sih, tp kykny papany ela ngga akan membiarkan deh, not after he found out who his future in law is
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status