Share

Kamu Yang Di Atas

"Di apartemen lagi makan."

"Delivery pasti."

Aku tertawa mendengar tebakan Ayang tanpa mengiakan atau menidakkan.

Ayang berdeham yang kutahu akan mulai dengan interogasinya.

"Zio, tadi Clara menelfon Ayang. Dia curhat, katanya kamu nyuekin dia berhari-hari. Kamu nggak jawab telfon dia, chat-nya juga hanya dibaca. Kenapa sih, Nak? Kalian lagi ada masalah?"

Aku sudah menduga hal ini akan terjadi. Setiap kali jalannya buntu maka Clara akan mengadu pada mamaku. Bahkan, Clara juga nggak sungkan-sungkan menghubungi Papa. Tapi untungnya Papa nggak mau ikut campur pada hubungan kami.

"Iya Yang," jawabku jujur. Aku memang paling nggak bisa membohongi Ayang. "Tapi Ayang nggak usah pikirin. Kalau aku pulang aku akan beresin masalah ini."

"Kamu kapan pulang memangnya? Besok kan tanggal merah, terus ada harpitnas juga."

Aku tertawa mendengar istilah itu.

"Harpitnas nggak berlaku buatku, Yang. Tapi gini deh, kalau dia masih ngadu, Ayang nggak usah peduliin. Kalau perlu Ayang nasihatin biar dia bisa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
ga pernah gagal zi ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status