Share

Mulai Posesif

VIOLA

Saat menoleh ke belakang aku mendapati Kenzio melangkah cepat menyusulku. Padahal tdinya aku ingin kabur.

“Masih ada yang harus dikerjakan?” tanyanya setelah berhasil menyejajarkan kakinya denganku.

Aku memberi gelengan kepala.

“Kita pulang sekarang,” titahnya tegas lalu menggandeng tanganku.

Mau nggak mau aku harus ikut dengannya. Detak jantungku mulai tak beraturan saat tanganku berada dalam genggamannya. Sekaligus membuatku merasa lega. Setelah tadi pagi Kenzio bersikap yang menimbulkan kecanggungan di antara kami, maka saat ini aku merasa menemukan sesuatu yang hilang.

Aku memandang ke kanan, ke kiri, serta ke sekitar kami untuk memastikan apa ada orang. Tapi suasana saat ini lumayan sepi. Aku yakin Kenzio sudah memperhitungkannya. Dia nggak mungkin menggandeng tanganku saat kantor masih dipenuhi banyak orang.

Aku hanya bisa pasrah saat Kenzio membukakan pintu mobil lalu menuntunku masuk. Lalu setelah kami berada berdua di dalamnya, tak sepatah kata pun meluncur dari bibirny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status