Share

Bab 12 Baju ‘Musim’ Panas

Jantung Jolie berdebar keras mendengar ucapan Revan. Hatinya bertanya-tanya, kenapa pria ini peduli mengenai kenapa Jolie masih menyukainya atau tidak?

Bukankah yang terpenting adalah mereka tetap menikah dan Revan bisa mendapatkan warisan dari neneknya?

Pusing, Jolie langsung mendorong Revan menjauh. “Aku mengantuk,” ucapnya seraya memakai selimut yang disediakan. “Aku mau tidur dulu. Jangan ganggu aku.” Kemudian, dia pun menggulung diri bak ulat bulu agar jauh dari jangkauan Revan.

Tanpa Jolie ketahui, Revan menatap dirinya dalam untuk beberapa saat. Pancaran mata dingin yang biasa menyelimutinya menghilang dan digantikan kelembutan tak terhingga. Hanya untuk sesaat, karena detik dia mengalihkan pandangan kepada tablet di depan mata, aura dingin itu kembali menyelimuti.

Diam-diam membuka mata dan melirik Revan, Jolie menghela napas dalam hati. Dia menggigit bibirnya dan membenamkan wajah ke dalam selimut.

‘Perjalanan ini akan panjang.’

**

Sesudah menghabiskan waktu puluhan jam di pes
LuciferAter

(ꐦ𝅒_𝅒)FILBERT SIH ANJIR!!! (..◜ᴗ◝..) kalem ... saya kalem ... kita kalem ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yeo
Up lagi ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status