Share

Satu Malam dengan Teman Kakakku
Satu Malam dengan Teman Kakakku
Penulis: LuciferAter

Bab 1 Teman Baik Kakakku

“Ahh … tidak ….” Lenguhan kabur dari mulut Jolie ketika dia merasakan sentuhan lembut pada tubuhnya.

“Jangan …,” pintanya sembari berusaha mendorong menjauh dada bidang seorang pria yang berada di atasnya.

Namun, tenaga pria itu jauh lebih kuat, terutama untuk Jolie yang sedang berada dalam keadaan mabuk. 

Hari ini, Jolie baru saja kembali dari luar negeri setelah lulus kuliah. Karena ingin merayakan kemerdekaan dari skripsi panjangnya yang melelahkan, Jolie pun pergi atas ajakan teman-temannya untuk bersenang-senang di sebuah bar hotel ternama.

Karena permainan truth or dare yang dia mainkan bersama teman-temannya di bar, Jolie yang terus memilih dare berakhir meneguk bergelas-gelas alkohol sampai melebihi batas toleransinya dan kehilangan kesadaran di tengah permainan. 

Entah apa yang terjadi setelahnya, tapi saat Jolie sedikit sadar, dia sudah berada di sini. Di atas tempat tidur, di bawah kungkungan seorang pria yang wajahnya saja tidak mampu Jolie lihat!

Saat merasakan sesuatu milik sang pria mengeras, Jolie semakin panik. Dia tahu apa yang akan terjadi setelah ini, dan Jolie tidak menginginkannya!

“Tidak ….”

Meskipun tinggal lama di luar negeri, Jolie tetap memegang teguh ajaran konservatif kedua orang tuanya untuk tidak melakukan hubungan dengan sembarang orang sebelum menikah. Lantas, apa jadinya bila orang tuanya tahu bahwa Jolie berujung melepas miliknya yang paling berharga pada pria yang bukan suaminya?

“Lepaskan aku …!”

Jolie terus memberontak, tapi sayangnya … percuma. Pria itu lebih kuat, dan kentara, dia tidak bersedia melepaskan Jolie.

“Mmph!”

Jolie mengerang, tepat ketika pria itu melumat bibirnya dengan kasar. Wajahnya pun mengernyit ketika merasakan tangan pria asing itu menjalar masuk ke dalam pakaiannya dan mulai menyentuh titik-titik sensitifnya.

“Ngghh ….” Napas hangat yang menyapu lehernya membuat tubuh gadis itu bergetar, mulai terlena. 

Tanpa Jolie sadari, lenguhan dan usahanya untuk melawan malah membuat nafsu sang pria membumbung semakin tinggi. Tangan pria itu melucuti pakaian Jolie, lalu pakaiannya sendiri. Kemudian, dia menarik kedua kaki Jolie ke ujung tempat tidur, lalu memposisikan diri.

“Tidak … tidak …!”

Sudut mata Jolie berair, dia merasa sangat tidak rela. Akan tetapi, kesadarannya perlahan membuyar, dan kemudian … kegelapan pun menelannya.

Ketika sinar matahari keesokan paginya mendarat di wajah Jolie, hal pertama yang gadis itu rasakan adalah kehangatan yang menjalar di seluruh tubuhnya. Hal tersebut diikuti dengan bau perpaduan segar musk dan cedar yang sempurna.

Saat Jolie membuka matanya, dia terkejut mendapati punggung kokoh seorang pria berada tepat di hadapannya!

“Ah!” Jolie terkesiap, dan dia menutup mulutnya, terkejut dengan pemandangan pagi yang dia dapatkan.

Mendadak, kepalanya berdenyut dan terasa berat, rasa sakit yang menusuk pun juga menjalar di berbagai sisi tubuh Jolie, membuat gadis itu merasa seluruh tubuhnya seakan remuk. 

Jantung Jolie berdegup kencang. Tanpa perlu menyibak selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, Jolie sadar betul, dia tengah berbaring di ranjang tanpa mengenakan pakaian sedikit pun!

“Ini … ini … apa yang terjadi …?” gumam Jolie dengan panik. 

Saat dia berusaha memutar ingatan dalam benaknya, sebuah noda merah yang berada di antara kakinya membuat Jolie membeku. 

“Tidak … tidak!” Air mata mulai mengalir menuruni wajah cantiknya.

Dengan emosi yang membuncah dalam diri; sedih, kecewa, dan marah, Jolie menatap benci pria yang tengah memunggunginya, pria yang telah merenggut kesuciannya.

Baru Jolie mengangkat tangan dengan niatan memukul bajingan itu, pria tersebut mengerang. “Uh ….” Suaranya yang berat dan agak serak tersebut membuat Jolie mematung. 

Kemudian, pria yang masih tidur itu pun berguling ke arah Jolie, dan … wajah itu pun terlihat.

Alis tebal nan tajam, hidung mancung, bibir tipis menggoda, dan rahang tegas berwibawa. 

Jolie mengenali wajah itu.

Sangat mengenalinya.

“Kak … Kak Revan?!” Jolie terbelalak selagi menyebut nama pria itu dengan wajah terkejut.

Bagaimana tidak? Wajah tampan bak malaikat yang tengah tertidur pulas itu memang benar Kak Revan, pria yang paling Jolie benci di dunia ini sekaligus … teman baik kakaknya sendiri!

Apa yang terjadi?! Kenapa aku bisa berakhir di posisi ini dengan Kak Revan!?

LuciferAter

Halo, halo. Kembali lagi dengan LuciferAter! Untuk pembaca yang belum kenal, salam kenal, dan untuk pembaca lama, halo lagi! Mungkin ada yang tanya kenapa buku terakhir Luke gak diupdate. Ini ada alasannya ya. Karena perencanaan yang masih kurang matang dan feel yang hilang, buku yang lalu itu dianggur terlebih dahulu. Untuk sekarang, Luke akan fokus buku yang ini dulu sesuai dengan permintaan editor juga. Semoga selesai buku yang ini, ada feel dan inspirasi baru lagi untuk buku yang lama! Cheers!

| 2

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status