Share

Ecie, Debar-Debar Cinta

"Aku tidak memesan ini," kata Annanda sembari menyerahkan benda yang diberi Arga padanya pagi tadi.

"Memang. Tapi kamu sudah memegangnya. Barang yang dipegang tidak bisa dikembalikan."

"Tidak mau."

"Harus mau."

"Aku tidak menerima benda yang disedekah dengan cuma-cuma." Annanda menggeleng. "Aku bukan pengemis."

"Kalau begitu kamu harus bayar."

"Aku tidak punya uang."

Bohong. Annanda punya banyak uang. Uang ayahnya yang dikirim setiap bulan padanya. Uang yang tidak ingin ia gunakan.

"Hmm, kalau begitu bayar dengan pergi keluar sekali denganku."

Annanda menyipitkan mata. "Itu deal yang buruk. Waktuku jauh lebih berharga daripada ini."

Arga tertawa renyah. "Bagaimana kalau satu jam istirahat saja?"

"Hmm..." Annanda menggumam sambil pura-pura berpikir. "Tidak."

"Ayolah, aku memaksa. Kamu sendiri bilang kita bisa saling mengenal, iya, 'kan?"

"Aku tidak mau disogok."

"Anna,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status