Share

25. Pergi

Matahari sudah kembali menyapa semua orang. Kana sedang duduk di ruang tamu. Sesekali ia menatap wajahnya di layar ponsel. Ia sudah bangun sejak matahari belum menunjukkan sinarnya. Ia merasa semuanya seperti deja vu. Ia sudah pernah menunggu Edo, namun hasilnya cukup menyedihkan. Ia berharap kejadian itu tak akan terulang kembali.

Waktu terus berjalan, sudah lebih dari 30 menit ia menunggu kedatangan Edo. Tapi nampaknya cowok itu tak kunjung datang. Lagi dan lagi, penantiannya menjadi sia-sia. Ia pun memutuskan untuk menghubungi cowok itu agar dapat mengetahui alasannya tak kunjung datang. Panggilan langsung di jawab, ia memilih untuk diam tanpa mengatakan apapun.

"Na," sapa Edo terlebih dahulu.

"Kak Edo dimana?" tanya Kana.

Edo terdiam sejenak, lalu terdengar helaan nafas pelan. "Maaf, Na. Gue ga bisa ke sana."

Kana terkekeh pelan. "Santai, Kak. Gue sudah biasa."

"Jangan begitu--"

"Gue tutup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status