Share

14). Aludra dalam Bahaya

***

"Minum."

"Thanks."

Mengambil segelas teh manis yang disajikan sang sahabat, Arka meneguk teh manis tersebut lalu menyimpannya kembali di meja.

Sudah hampir setengah jam Arka di apartemen Dika—sahabatnya. Mengobrol dan sedikit bernostalgia, entah kenapa perasaan Arka tiba-tiba saja tak enak. Dia teringat Aludra.

Sedang apa dia? Apakah masih tidur atau sedang apa? Ah, Arka jadi ingin pulang.

"Dik," panggil Arka.

"Ya ka?"

"Aku kayanya mau pulang sekarang," ungkap Arka yang tak bisa lebih lama lagi meninggalkan Aludra, karena kini perasaannya semakin tak enak.

"Lah, cepet banget Ka?" tanya Dika. "Belum juga satu jam."

"Aku enggak bisa ninggalin istri aku lama-lama, takut ada apa-apa," ungkap Arka.

"Dasar pengantin baru, maunya nempel terus ya."

"Begitulah," jawab Arka. Mengambil ponsel yang semula dia simpan di atas meja, Arka beranjak dari sofa lalu berpamitan pada sahabatnya itu.

Keluar dari apartemen, Arka bergegas menuju lantai bawah. Tak akan menggunakan bus, Arka memilih taksi u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
ini yg nolongin si perempuan yg ingin maeghncurkan alula
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
siapa tuh yang nolongin aludra??
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
oalah, kirain arka yang nolongin aludra, ternyata bukan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status