Share

37). Mimpi Buruk Aurora

***

"Aludra ... Al, enggak Al ... Aludra enggak, Aludra!"

Aurora terperanjat dari tidurnya. Dengan napas yang terengah-engah juga posisi yang kini sudah duduk bersandar pada bantal, dia menyentuh dadanya yang tiba-tiba saja terasa sesak.

Mimpi buruk. Entah ada apa, sebuah mimpi buruk tiba-tiba saja menghampiri dan mengganggu nyamannya tidur Aurora malam ini.

"Ya ampun," desah Aurora pelan ketika dia melihat jarum jam yang baru saja menunjukkan pukul sebelas malam. Mencondongkan badan, Aurora menggapai segelas air dari meja nakas lalu meneguknya hingga habis setengah.

Setelah itu dia melirik ke arah kanan, dan hembusan napas pelan terdengar ketika di sana Dewa tak ada. Suaminya itu masih lembur. Tadi, sekitar pukul sembilan malam, Aurora memang berpamitan pada suaminya untuk tidur lebih dulu—meninggalkan sang suami yang masih hectic dengan urusan kantor.

"Sayang, kamu belum tidur?"

Aurora tersentak kemudian menoleh ke arah pintu kamar setelah mendengar suara bariton seorang pria. Di sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
takutnya alula dtang dan rebut arka aludra mau apa dia dah GK suci lagi dan takutnya hamil malah
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
nah mama Aurora ngerasa kalau rara gak baik baik saja dia tahu rara sedang berbuat salah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status