Share

66). Merenung

***

"Tidur yang nyenyak, Mas. Kalau ada apa-apa, jangan lupa bangunin aku."

Aludra yang duduk di sebelah kanan Arka lekas menarik selimut lalu menutupi tubuh suaminya yang saat ini tidur dengan posisi miring, sampai ke dada.

Setelah semua yang terjadi, mereka baru bisa pergi tidur pukul sebelas malam, dan tentunya Amanda juga Dirga menginap di rumah—dengan alasan; berjaga-jaga, takut terjadi sesuatu lagi pada Arka.

Penyebab sakit perut juga mual muntahnya Arka sudah terbongkar berkat Aksa yang langsung curiga dengan obat. Meminta beberapa obat—tak peduli malam, Aksa langsung bergegas menuju apotek untuk menanyakan semuanya dan saat kembali dia membawa sebuah fakta; ada obat pencuci perut di antara obat yang diminum Arka.

Mungkin bagi orang yang sedang sembelit, obat pencuci perut sangat bermanfaat, tapi bagi orang normal yang tak mengalami kendala pada pencernaan, obat tersebut cukup berbahaya karena menurut petugas apotek, obat tersebut memiliki dosis yang tinggi.

Saling menyalahkan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
oalah, jadi ceritanya dulu aludra mau ketabrak terus diselametin sama alula, makanya aludra sampe sekarang selalu merasa berhutang budi sama alula...
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
arka apa papa dirga yang datang
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kayak nana ya demi kakak n balas budi dia rela terluka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status