Share

80). Hasrat Gila

***

"Lu, kartu kredit yang dikasih Arka, kamu simpan aja ya. Hari ini Mama yang belanjain kamu. Semenjak kalian nikah, kayanya Mama belum pernah belanjain kamu."

Aludra yang sedang sibuk melihat-lihat dress yang digantung rapi berjejer lalu menoleh ketika ucapan itu dilontarkan Amanda.

"Tapi, Ma. Yang seharunya bayarin itu kan, aku. Masa Mama?" tanyanya.

"Ya enggak apa-apa," jawab Amanda. "Udah, kamu pilih aja mau yang mana, nanti tanyain sizenya ada enggak buat kamu."

"Oh ya udah, Ma."

"Ini butik langganan Mama, jadi untuk kualitas, kamu tenang aja."

Aludra tersenyum. "Iya, Ma," jawab Aludra.

"Mama mau ke sana dulu ya, kalau ada apa-apa, panggil aja."

Dijawab anggukkan pelan dari Aludra, Amanda melangkahkan kakinya ke sudut lain butik, sementara Aludra kembali melanjutkan kegiatannya.

Namun, tiba-tiba saja Aludra terdiam ketika dia teringat Arka. Terhitung sudah setengah jam lebih dia pergi dari rumah, Arka sedang apa?

"Mas Arka lagi apa ya?" gumam Aludra pelan. Penasaran, dia kemudi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status