Share

Ancaman Dewi

Selepas kepergian Roy aku masuk ke ruang rawat. Hawa dingin mulai menyerang setelah sendirian duduk sembari melihat orang yang pernah hadir di dalam hidupku terbaring di atas brankar dengan selang menancap di tubuhnya.

Terkadang ego yang membuat kita berpisah dengan cara yang tidak disangka. Dan keadaan yang menjadikan kita kembali kepada yang kita sayang.

Deg

Rasa itu kembali hadir saat aku kehilangan buah hati. Satu-satunya harapan untuk terus berjuang melanjutkan hidup. Semakin kucoba untuk menepis kehadiran Alvian di hidupku semakin sakit rasa yang harus kutanggung. Kondisi kita tidak sama lagi, dia sudah punya pasangan yang seharusnya dibahagiakan.

Mataku terasa berat, kupilih sofa untuk mengistirahatkan tubuhku. Semenjak dari Banyuwangi aku belum tidur sama sekali. Setelah memastikan keadaan aman, akhirnya aku terlelap.

**

Suara berisik membuat mataku terbuka. Beberapa perawat memeriksa kondisi Alvian. Laki-lali itu membuka mata menatapku. Sejurus kemudian aku mendekati mereka d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status