Share

Drama

Alvian masuk kembali ke kamar dan melihat Dewi meringis kesakitan, memegang perutnya yang buncit. Air mata mengalir di pipinya.

"Mas Alvian, tolong aku," bisiknya dengan suara lemah. "Sakit sekali."

Alvian yang baru saja masuk, langsung panik melihat Dewi yang tergeletak di lantai. Dia segera membantunya berdiri dan membawanya ke sofa. Padahal tadi kutinggalkan dia baik-baik saja, dasar uler bulu.

"Ada apa, Dewi?" tanya Alvian dengan cemas. "Kenapa kamu sakit?"

Dewi menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak tahu," katanya. "Perutku tiba-tiba sakit sekali."

Alvian bingung menatapku dan sejurus kemudian melihat Dewi. Lantas memapahnya bangun dari pembaringan

"Jangan khawatir," katanya. "Aku akan mengantarmu ke dokter."

Dewi tersenyum tipis.

"Terima kasih, Mas Alvian," katanya. "Kamu selalu ada untukku."

Alvian membantu Dewi masuk ke mobil dan mengantarnya ke rumah sakit. Di rumah sakit, dokter memeriksa Dewi dan mengatakan bahwa dia mengalami kontraksi palsu.

"Ini wajar terjadi pada wanita ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status