Share

Part 28. Terlambat Menyadari

 

Anne masih berada di dalam ruang kelas menjahit, mengajari anak-anak penyandang tuna rungu belajar memotong pola membuat kemeja. Cita-cita gadis ini ingin menumbuhkan kemandirian dan jiwa wirausaha pada anak didiknya. Supaya suatu saat mereka bisa menggunakan semua ketrampilan yang telah dipelajari untuk mencari nafkah. Anak-anak telah membereskan semua alat belajarnya, karena kumandang adzan dhuhur telah terdengar.

 

Biasanya memang mereka belajar sampai sebelum jam makan siang. Anne selalu rutin mengakhiri tepat ketika kumandang azan dhuhur terdengar dari masjid yang tidak jauh dari yayasan mereka.

 

Setelah kejadian penculikan itu, Anne lebih banyak menghabiskan waktunya di yayasan, karena Hanzel melarangnya keluar dari yayasan. Terlebih jika keluar sendirian tanpa pengawalan dari dia ataupun Finn. Kadang pria itu terlihat terlalu over protektif pada dirinya, tapi gadis itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status