Share

50. Di Persimpangan

Ada gentar yang tiba-tiba hadir di dalam benaknya. Ini adalah kali pertama, sejak terakhir kali Kuja mendekat ke ruangan yang dulu dianggapnya paling menakutkan. Di tempatnya berdiri, sebelum satu kakinya menaiki anak tangga, Kuja menandaskan ludahnya terlebih dahulu. Berusaha membuang jauh-jauh semua ingatan mengerikan tentang tempat itu. Setelah mantap membulatkan tekad, ia pun akhirnya menaiki anak tangga itu satu per satu.

Seiring langkah kakinya yang terus menapaki setiap anak tangga menuju ke lantai dua, putaran lamunan justru menggiring Kuja untuk kembali ke masa lalu. Masa kanak-kanaknya dulu. Kala itu, Kuja kecil yang tak kunjung menemukan Marca—yang tengah bersembunyi entah di mana—celingak-celinguk mencari sambil terus-terusan menyerukan satu nama. “Marca … Marca ….”

Tak ada jawaban, Marca masih belum ditemukan. Lekas-lekas Kuja mengangkat kepala. “Marca ... apa kau ada di atas sana?”

Perlahan, anak pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status