Share

Masuk dalam Jebakan

Pencarian malam ini tidak membawa hasil apa-apa, Alastair harus pulang dengan menelan kekecewaan saat ia dan Raymond tidak bisa menemukan Aldara.

[Besok datang ke kantor, Al. Temani Papa untuk meeting.]

Sebuah pesan dari sang papa membuat Alastair mendengus. Sudah hampir satu bulan ia tidak masuk kantor, dan selama itu pula papanya lah yang mengurus semua pekerjaan.

"Malas sekali rasanya," gumam Alastair.

Pria itu menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang, manik matanya menatap kosong ke arah langit-langit kamar.

'Aku merindukan Aldara, dan besok aku akan bekerja tanpanya,' batin Alastair.

Ruangannya menjadi saksi awal pertemuan mereka, setiap sudut ruangan pernah ia gunakan untuk menjamah Aldara. Mustahil Alastair lupa hal itu.

Helaan napas kasar terdengar begitu berat, wajah tampan itu terlihat sangat frustasi saat membayangkan beberapa minggu lalu Aldara yang masih menemaninya.

Tangannya merogoh saku celana, Alastair mengambil ponsel dan melihat foto Aldara yang ia gunakan sebagai wall
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status