Share

Part 46. Kegilaan Elang

Yang Elang lakukan akhir-akhir ini adalah menjadi seorang mata-mata. Dia bahkan harus mengganti mobilnya agar orang yang tengah dimata-matai tidak tahu jika itu dirinya. Elang melamun panjang di dalam mobilnya. Melihat sekeliling tempat tersebut dan sebuah pikiran muncul di dalam kepalanya.

Sepertinya akan lebih baik kalau dia menyewa rumah di sana agar bisa memantau lebih banyak lagi tentang Pijar. Lamunan itu buyar ketika sebuah mobil hitam berhenti di depan rumah Pijar. Tak lama setelah itu, Pijar keluar dari sana bersama dengan Noah. Hal itu tentu saja membuat Elang geram luar biasa.

“Sudah sedekat apa mereka?” Itulah yang menjadi pertanyaannya. Namun, kali ini Elang tidak gegabah untuk keluar dari mobil lalu menarik Noah dan menghajarnya. Dia tidak akan melakukan hal gila seperti itu.

Elang terus melihat dua orang yang sekarang tengah duduk di teras rumah sambil mengobrol. Sesekali ada tawa yang dikeluarkan. Untungnya itu tak berlangsung lama karena Noah memilih pamit kepada P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status