Share

S2. Part 17. Kabar Ruby Untuk Orion

Ruby menatap kamar yang sudah ditinggalkan selama bertahun-tahun dengan tatapan tajam. Kamar itu masih rapi dan tidak ada yang berubah sedikitpun. Ruby tidak tahu sampai kapan dia akan berada di rumahnya. Ayahnya benar-benar tidak memberinya kesempatan untuk pergi. Semua barang-barangnya juga tertinggal di rumahnya sendiri, bahkan ponselnya sekalipun.

“Kali ini aku sudah terjebak.” Ruby menatap langit malam dari balkon kamarnya tampak merasa sedih. Segala hal yang sudah diupayakan selama ini seolah tidak ada gunanya lagi.

Memilih untuk berbaring dan beristirahat, Ruby akhirnya mengakhiri malam ini dengan tidur nyenyak. Tepat pukul tiga pagi dia bangun bermaksud untuk keluar rumah. Sayangnya, rumahnya terkunci rapat. Ruby akhirnya menyerah dan memilih untuk berbaring di sofa ruang keluarga.

Dia lagi-lagi hanya menatap langit-langit ruangan tersebut tanpa ada hal yang bisa dilakukan. Ruby tak memiliki ponsel untuk menghubungi siapa pun. Pada akhirnya dia kembali tertidur sampai mataha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status