Share

Chapter 41 : Permohonan

Kutatap gadis mungil itu ketika ia menyuap sesendok sup ke mulutnya. Pipinya mengembung, membuatku tak bisa berpaling dari wajah imutnya. Aku menghela napas sejenak, membayangkan gadis itu yang semakin tumbuh.

"Helena, akhir-akhir ini...kau pasti sangat kesepian," ucapku membuka suara pada saat makan malam.

"Semenjak Kakak menggantikan Ayah, aku memang merasa kesepian," sahutnya menyuap sesendok sup lagi. "Kakak tak lagi memiliki banyak waktu untuk menemaniku seperti dulu."

"Maaf, Kakak memang...sangat sibuk sampai tidak memperhatikanmu." Aku manggut-manggut dengan rasa bersalah. "Helena, apa kau membenciku?"

Helena menggeleng cepat. "Aku tidak membenci Kakak. Tapi terkadang aku melihat kakak berubah menjadi orang lain saat berada di singgasana. Aku tidak tahu kenapa akhir-akhir ini Kakak seperti...wanita kejam. Maaf jika aku terlalu lancang berpikir seperti itu."

"Ya, memang banyak hal yang belum kau tahu, Helena. Saat kau dewasa nanti, mungkin kau bisa memahami situasi Kakak sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Indah Riera
sudah up kak
goodnovel comment avatar
Rekomendasi Shopee
ini kok gak up2 lagi ya?
goodnovel comment avatar
Indah Riera
Turunan bapaknya haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status