Share

35

"Yaudah sekarang kalian ikut kelompok kita sampai kita ketemu sama kelompok kalian." ucap Joni.

"Baik kak. Makasih banyak kak." ucap Gavin yang langsung mengikuti kemana arah langkah mereka tertuju. Diana berbisik pada Gavin. "Galak amat sih dia. Lagi pms apa."

Tak sadar sejak tadi Ghea terus memperhatikan Gavin, tentu saja Gavin merasa sebal dengannya, balik menatapnya nyolot. Tapi ia kelihatan sangat pucat ketika itu, seakan menahan sakit, bahkan kakinya terasa berat ketika melangkah, ia berjalan di paling belakang.

Bahkan temannya segera berkata, Sisil. "Masih pusing Ghe?" tanyanya cemas.

Ghea menggeleng. "Enggak, gak apa-apa."

"Kalo pusing kita berenti aja, ngomong sama senior." ucap Sisil, Hera setuju dengan usulnya.

"Enggak kok, enggak usah. Aku baik-baik aja."

Gavin terus mendengar percakapan mereka bersama dengan Diana yang saat itu tepat berada dibelakang mereka.

Tiba-tiba saja Ghea merasakan kesakitan di kakinya membuat dirinya menjatuh seketika. Tentu mereka semua di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status