Share

DALAM PANGGILAN LAIN!

DALAM PANGGILAN LAIN!

-BALIK KE POV AUTHOR YA❤️-

"Apa maksudmu menanyakan itu, Dim?" tanya Rio dengan sedikit tergagap.

"Benar bukan?" tanya Dimas.

Dimas sebenarnya sudah tahu hubungan mereka, semenjak Gendhis menanyakan keberangkatan Rio ke Jogja sendiri. Dari awal itulah kecurigaan Dimas semakin menjadi pada Gendhis.

"Iya," kata Rio lirih.

Dimas hanya tersenyum sambil menepuk bahu Rio. Dimas hanya terdiam dan mereka kembali melakukan pekerjaan tanpa membahas masalah ini lagi.

"Aku pulang dulu ya Dim," pamit Rio.

Setelah semua pekerjaan selesai malam ini Rio tidur sendiri, ingin rasanya bertemu Gendhis. Tapi Rio berfikir untuk menahan hasrat padanya sampai semua benar-benar aman. Tumben sekali Sifa tak menghubungi lagi sedari pagi, Rio membiarkannya mungkin ia ingin sendiri. Sempat Rio terbersit pikiran bagaimana jika Sifa akan menceritakan pada Abahnya? Namun tak mungkin juga dia bercerita tanpa bukti apa-apa.

Rio mengambil HPnya. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status