Share

TAMU TAk DI UNDANG!

TAMU TAK DI UNDANG!

"Aku hanya lelah Ko, aku lelah dengan semua ketidakpastian dalam hubungan ini," ucap Gendhis lirih.

"Mengapa kau tiba- tiba mengatakan hal ini saat ulang tahunmu Gendhis?" tanya Samuel.

"Mungkin baru hari ini aku memiliki kemampuan untuk mengatakannya! Selama ini aku hanya bimbang dan kalut dalam ketakutanku sendiri, membayangkan hidupku tanpa dirimu! Tapi makin ke sini aku juga menyadari satu hal yang penting dan nyata, bahwa kita memang tak bisa bersama," jelas Gendhis.

"Karena alasan Tuhan kita yang beebeda?" tanya Samuel.

"Ya, itu alasan utamanya! Bukan Tuhan kita yang salah di sini, tetapi kita! Kita yang tak sadar diri, dari awal hubungan ini, kita sudah saling tau tak akan bisa bersama namun terus memaksa," kata Gendhis.

Rio terdiam mendengar ucapan Gendhis. Gadis di depannya itu menatap ke arah kaca jendela club itu, melihat ke bawah. Pemandangan kota Madiun yang begitu indah dari ketinggian. Dia mengingat lagi awal kedekatann
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status