Share

SPM - Part 22b. Bertemu dengan Pembunuh

Di zaman manapun, ibukota selalu menjadi trendsetter. Tak hanya di zaman modern, di zaman kuno pun juga sama.

Tidak disangka, kebiasaan jalan-jalan malam hari sudah terjadi juga di zaman ini. Di setiap sudut, ada banyak orang berlalu lalang menikmati keramaian.

Musim semi di kota Hangzhou terlihat begitu semarak. Lampion berwarna merah digantung di selasar kedai-kedai menambah keindahan malam di sepanjang jalan utama ibukota.

Di pinggir-pinggir jalan, lapak-lapak para pedagang digelar menjajakan dagangan mereka. Xin Qian tertarik untuk masuk di salah satu kedai teh yang ada di sana. Tadi dia hanya makan sangat sedikit, perutnya masih terasa begitu lapar.

Minum teh sambil menikmati kudapan lezat di kedai teh itu, sepertinya bukan hal buruk.

"Tamu yang mulia, silakan." Seorang pelayan bergegas datang menyambut Xin Qian.

"Apa yang harus kami siapkan untuk Tuan Muda?" tanyanya begitu Xin Qian duduk dengan nyaman.

Gadis itu mengambil tempat duduk yang dekat dengan jendela yang mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
Qian2 makannya jadi pembunuh modern jangan ceroboh kena mental kan bertemu d3ngan pendekar zaman kuno
goodnovel comment avatar
Kiya 2008
wah...3 psnglima daliang bakalan marah.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status