Share

481. KRISTAL SEL #4

Sorenya, Rapat Dewan diadakan.

Para dewan sudah berkumpul di Pendopo ketika aku tiba. Bahkan Profesor Merla yang selalu datang terlambat sudah duduk di kursinya, kelihatan mengobrol santai dengan Kara. Jenderal sudah di kursinya. Begitu juga dengan Mister. Dokter Gelda sudah datang, tetapi masih mengobrol dengan Nadir dan Mika di lingkar luar bangku Pendopo. Ketika aku dan Lavi tiba, suasananya lebih mirip diskusi normal. Semua orang sudah tiba. Aku datang bersama Lavi dan pilar tim medis. Sisanya sudah duduk di tempat menanti kelengkapan dewan.

Rapat Dewan kali ini mengundang semua kapten dan wakil kapten—kecuali tim stok, sungguh hingga saat ini Aslan belum memilih wakil kaptennya. Aku ingin menyarankan nama Laher agar setidaknya dia tidak kesepian ketika Rapat Dewan. Aslan jarang bicara, tetapi selalu memerhatikan. Kadang aku agak prihatin.

Para penghuni dibiarkan beraktivitas. Belakangan, para penghuni sudah tak lagi terikat aturan harus di markas keti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status