Share

61. ANGGARA #2

Ruang Anggara sudah penuh saat kami tiba.

Semua pemilik kemampuan yang kukenal ada di sini—kecuali Aaron. Saat itu nuansanya jauh berbeda dari saat aku pertama masuk.

Dalton, Jesse, dan Nuel membicarakan sesuatu di depan layar. Tampaknya mereka melihat Padang Anushka dari atas. Pemandangan hutan malam itu tampak tidak jauh beda dengan hutan belantara lain. Namun, padang rumput jelas terlihat berbeda. Reila mengajakku bergabung, dan kudapati Elton berbincang dengan Isha, sementara Lavi di dapur, membuat minuman.

“Datang juga akhirnya,” sambut Jesse.

“Ke mana saja kau?” tanya Dalton. “Latihan?”

“Latihan panah di halaman belakang,” jawab Reila, mewakiliku.

“Memangnya kelihatan?”

“Sinting,” komentar Nuel. “Aku lihat dia adu pedang dengan Elka. Mereka seperti mau saling bunuh. Tertawa tiap pedang bertemu.”

Aku tidak memikirkan ini saat memasuki

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status