Share

JAJANAN PASAR BUATAN CALON MERTUA TERCINTA!

JAJANAN PASAR BUATAN CALON MERTUA TERCINTA!

"Mari kita pulang juga, Pak Dion!" ajak Aruna.

"Aku masih ada beberapa pertemuan habis ini," tolak Dion.

"Baiklah kalau begitu, saya akan pulang dulu! Jangan lupa Pak Dion, untuk sekarang perhatikan batas waktu akses pintu! Kalau kau pulang terlambat maka saya tak akan membukakan pintu nya untukmu!" ancam Aruna.

"Kau mengancamku? Kau ingin pulang bersamaku?" tanya Dion.

Wajah Aruna memerah. Padahal itu tadi refelk yang di katakan pada Dion. Justru menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Aruna tersipu malu dan langsung berbalik arah meninggalkan Dion. Setelah Aruna pergi, Dion memegang lehernya yang sakit sekali karena di piting oleh Aruna.

Keesokan paginya di kantor milik CV Aruna, sontak saja Iding menjadi bulan- bulanan temannya. Wajah Iding memar di pipinya. Namun dia tak bisa melawannya karena yang menonjokknya adalah Dion. Dia merutuki kebodohannya semalam yang terlalu mabuk sampai melakukan hal memalukan.

"Halo Pak Iding! Kenapa mukany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status