Share

KESEMPATAN?

KESEMPATAN?

"Apakah ini gagal karena aku? Aku yang ada di balik semua ini sehingga Pak Dion tak mau memakai CV milik kami? Bukankah jika dia menginginkan aku bekerja kembali harusnya meloloskan CV kami?" batin Aruna dalam hati.

Aruna segera mengambil HP di tasnya. Meskipun dia syok, namun harus tetap profesional dalam bekera. Dia harus memberi tahu Juragan Waluyo, Bapaknya. Bagaimanapun sanga Bapak juga harus tahu sebagai pemilik CV juga, akhirnya Aruna menelepon bapaknya.

"Pak," sapa Aruna sesaat setelah telpon di angkat.

"Ya, Nduk! Kenapa? Apakah Bima kenapa- kenapa?" tanya Juragan Waluyo langsung terpikir tentang keadaan sang cucu saat Aruna menelpon.

"Bima baik- baik saja, Pak! Aruna menelpon bukan masalah Bima. Aruna ingin minta maaf pada Bapak," jawab Aruna.

"Loh kenapa?" tanya Juragan Waluyo sedikit keheranan mendengar pernyataan sang putri.

"Kita gagal dalam tander proyek, Pak," jelas Aruna.

"Hah? Gagal? Bukankah kau bilang Nduk kita pasti aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status