Share

Restu Orang Tua

"Ini bini lo?" Nyonya berdiri kaku setelah berhasil masuk kamar. Wajah berpulas riasan yang menyamarkan usianya seketika semringah.

Aku mengiakan, mengangguk meski belum tentu dilihat.

"Artis yang sering muncul di tv, ya." Wanita paruh baya itu langsung duduk pada pinggiran ranjang dan menggenggam jemari Sara yang sedang berusaha bersandar. "Cantik aslinya."

Sara bertanya, "Siapa, Sa?" tanpa mengeluarkan suara. Dia menunjuk dan memberi isyarat bingung.

Aku berjalan mendekat seraya mengusap tengkuk yang dadakan berasa dingin. Kayak ada setannya gitu yang niup-niup. "Ini ... lo tau lah yang nampung gue selama ini."

 

"Yang lo save pakai nama Nyonya?" Suara Sara baru kedengaran, masih serak. Sekeliling matanya pun tampak sembab. Biarpun begitu, Nyonya benar soal satu hal, Sara tetap cantik.

"Iya, bener." Nyonya lebih dulu menjawab. Dia belum berhenti mengusap punggung tangan Sara. "Tangan artis memang putih, mulus, lembut.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status