Share

Bab 25 Informasi Anton

Sudah sebulan lebih Arai menitipkan motor di warung rokok milik Rambo. Karena biayanya jauh lebih murah. Dia bahkan bisa mendapatkan lebihan uang saku dari jatah parkir yang diberikan Ayahnya.

Sebenarnya sejak awal, Ayahnya cukup khawatir pada Arai karena harus membawa motor sendiri. Apalagi dia belum ada SIM. Tapi mengingat sekolah mereka cukup jauh dari rumah dan beliau sendiri tak bisa mengantarkan, mau tak mau Ayahnnya akhirnya mengizinkan.

“Rai, motor lo standar pabrikan banget, nggak mau di modif apa?” tanya Bang Luigi. “Di chrome aja dikit-dikit. Biar keren gitu.”

Arai memperhatikan motor Bang Luigi. Motor balap itu sudah full modif sana-sini.

“Murah kok, motor lo kan motor bebek. Di langganan gue aja, Bang Ali juga di sana. Tempatnya enak, bisa nongkrong. Ada PS, tv, ada warung nasinya. Nungguin jadi berasa nggak ngebosenin deh!” ujar Bang Luigi lagi.

Menyebut nama Bang Ali, tentu saja Arai langsung meras

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status