Share

Bab 46 Api Unggun

Setelah jam makan malam, jadwal ibadah dan jam bebas lainnya, seluruh peserta diharuskan berkumpul di lapangan. Barak-barak dikunci dan kayu-kayu telah siap ditumpuk dalam bentuk yang sistematis di tengah-tengah lapangan.

Saat itu pukul 7 malam. Seluruh peserta melingkar menyanyikan lagu himne pramuka, menyebutkan janji pramuka hingga dasa dharma pramuka. Setelah itu, pertunjukkan penyalaan api unggun dilakukan oleh kakak senior kelas 2 yang ditunjuk.

Matari baru menyadari bahwa penyalaan api unggun saja semenarik itu. Sandra pernah memberitahunya dulu, meski dia tak terlalu mendengarkannya. Namun ternyata, pertunjukkan itu memang benar-benar menarik. Para kakak senior berlari kecil mengelilingi lapangan sambil membawa obor kecil, menyebutkan dasa dharma pramuka satu per satu dan meletakkannya di dalam tumpukkan kayu di tengah-tengah.

Setelah semuanya meletakkan obor mereka, api unggun serta merta membesar. Cahaya menyala-nyala indah dan menimbulkan hawa hangat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status