Share

BAB 72. Ancaman dan Peringatan

Ririn ingin keluar dari kamarnya, tetapi pintu kamarnya sudah terkunci. Itu semua karena ulah kakaknya tersebut.

Ririn mengkhawatirkan apa yang akan terjadi kepada Ares. Pasti Ayahnya benar-benar akan memukul Ares, sudah terlihat jelas dari raut wajah marah Ayahnya itu.

Tangannya sudah berkali-kali mengetuk pintu, agar ada kakaknya membukakan pintu untuk dirinya. Tapi itu semua hanyalah sia-sia saja.

Tubuh Ririn yang sudah lelah dan sakit akibat, pukulan yang dilakukan oleh Ayahnya kepada dirinya.

Ririn terduduk lesu di lantai dingin kamarnya, seraya berdoa agar Ares baik-baik saja dan tak lupa Ririn juga berdoa supaya Ayahnya bisa memaafkan dirinya ini.

***

Vanya mengintip dari anak tangga atas, dirinya sangat penasaran akan apa yang terjadi kepada pria asing tersebut.

Sungguh dirinya tercengang dengan apa ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status