Share

Rahasia Reigha yang Kelam

"Maaf, saya hanya ingin tahu kondisi Tuan. Anda keluar cukup lama dan mungkin berada di keramaian. Apa Tuan baik-baik saja?" tanya Camille dengan nada tegas tetapi tersirat kekhawatiran di mata perempuan itu.

'Apaah sih makhluk satu ini? Biar apa coba dia nanya begitu ke suami aku?' batin Ziea, diam-diam mengepalkan tangan karena merasa dongkol pada Camille. Kenapa perempuan ini harus datang?

"Seperti yang kau lihat," jawab Reigha datar, membuka pintu kamar– mempersilahkan Ziea untuk masuk lebih dahulu. Ziea menurut dan segera masuk ke dalam. Sedangkan Reigha, dia menoleh ke arah Camille. "Tujuanmu masih sama bukan? Masih ingin bekerja denganku?"

Camille menganggukkan kepala, setelah itu lebih memilih menunduk. "Saya paham, Tuan. Maaf jika kesannya saya berlebihan," ucapnya. Reigha sedang tidak bertanya padanya, tetapi itu kalimat peringatan dan ancaman sekaligus.

Camille sangat mengenal tuannya dan memahaminya dengan jelas.

"Bagus." Reigha berkata dingin. "Sejujurnya aku menyuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ida Zain
cie..cie...so sweet
goodnovel comment avatar
Zuraini Othman
so suwettt mas Rei
goodnovel comment avatar
Pristi Kholifatul
lanjoott ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status