Share

135. Sulit Untuk Melaju

Kaluna mengusap keringat yang terus mengalir di keningnya, sudah hampir satu jam ia menggosok kompor yang ada di hadapannya. Selama itu pula pikiran Kaluna berkelana ke sana kemari, mencoba mencari jalan keluar dari situasi hidupnya saat ini dan mencoba untuk menenangkan dirinya.

Rasa lelah akibat bekerja di tambah rasa lelah karena pikiran membuat tubuh Kaluna lelah bukan main tapi, Kaluna menolak untuk diam tanpa mengerjakan sesuatu. Dia harus bergerak kalau dia diam yang ada dia akan kembali menangis.

"Lun ... woi, Lun."

Kaluna mengabaikan seseorang yang memanggilnya di belakang, ia terus menggosok kompor seolah menggosok kompor itu adalah pekerjaan paling mulia di muka bumi.

"Kaluna, hei ... Kaluna."

Hening ....

"Kaluna! Woi, budek lo, yeh?"

"Apa?" tanya Kaluna judes sambil menolehkan kepalanya melewati bahu dan mendapati Okhe yang sedang berkacak pinggang di belakangnya. Dengan enggan Kaluna melemparkan sikatnya ke atas kompor, "Apa? Ih ... tadi aja manggil-manggil, sekarang u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Berat yah Lun .....
goodnovel comment avatar
Muti
Aku merindu
goodnovel comment avatar
Bunda Faiq
to jolun, yg sabar yah klean berdua bcoz orang sabar pasti bersatu lagi ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status