Share

136. Menghadapi Kenyataan

"Kaluna ... Kaluna."

Suara panggilan Emma membuat Kaluna mempercepat acara dandannya. Saat ini ia sedang berusaha untuk menyamarkan mata bengkaknya akibat menangis semalaman karena sadar kalau Jonathan sudah berusaha untuk mengabaikan dirinya. Perih.

"Kaluna."

"Iya, Bu ... sebentar Kaluna lagi dandan ini, kan kemarin Kaluna udah bilang kalau Kaluna nggak kerja tapi mau pergi," sahut Kaluna sambil menepuk sponge bedak ke bagian bawah matanya. Sebuah sentuhan akhir yang membuat Kaluna tidak terlalu terlihat seperti zombie.

"Ya ampun, Kaluna lama bener sih," ucap Emma lagi dari arah dapur.

Kaluna dengan cepat mengambil tas dan jaketnya, "Iya ... iya," sahut Kaluna.

"Apa sih Ibu ini? Ngapain manggil-manggil? Aku kan juga nggak kerja hari ini, aku bilang aku mau pergi jadi nggak usah di buru-buru," keluh Kaluna sambil terus berjalan hingga sampai ke ruang tamu karena ternyata sumber suara Emma bukan dari dapur tapi dari ruang tamu.

Saat ia sampai di ruang tamu langkahnya terhenti saat meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Syedih .....semoga negatif yah ....
goodnovel comment avatar
Hariono Mbak Lulaa
bikin kepo aja Lun
goodnovel comment avatar
Gerard Liu
negarif plz thor,sembuhkan Jo ya Kan HiV jaman now ada obatnya.Cukup matekan gendis...Ty thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status