Share

Bab 57

"Jangan khawatirkan mereka, mereka berdua bukan anak kecil. Aku yakin, semua akan baik baik saja." Jelas terdengar pembicaraan papa dan Mbak Soraya, aku senang usaha Mbak Soraya untuk meyakinkan papa agar tak lagi mencemaskan kami, berhasil.

Aku memandang mobil yang membawa papa dan Mbak Soraya kini sudah berbelok meninggal kompleks perumahan elite ini. Sungguh, ada rasa sesak di dada saat melihat kesedihan di wajah papa.

****

Aku menatap kalender meja yang ada di dalam kamar, tinggal seminggu lagi rencana kepergian Mas Rangga dan Kinanti ke Singapura. Jujur saja perasaanku kini sangat gelisah.

Sejak kepergian papa ke Singapura seminggu yang lalu, aku memutuskan untuk tinggal di kamar tamu. Keputusan itu membuatku dan Mas Rangga kini semakin jarang bertemu, meskipun itu sekedar sarapan pagi bersama.

Hubungan kami tak membaik pasca papa mengetahui semuanya. Kami berdua lebih memilih diam, tak saling bicara. Hingga akhirnya keadaan ini membuatku jengah, dan besok kuputuskan untuk p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status