Share

Bab 32 - Kejadian tak terduga

"Jangan melarang mataku untuk menatapmu, Ara. Karena, memandang wajahmu adalah hal yang amat berarti bagiku, wajahmu memiliki magnet yang tak kasat mata" Ucap Fathur membuat wajah Ara bersemu merah.

Ara semakin menundukkan kepala, dia benar-benar meleleh mendengar kata romantis dari iparnya itu, dengan cepat Ara menghabiskan rainbow cake, dia takut khilaf jika lama-lama berada di samping Fathur.

Fathur masih saja menatap Ara tak berkedip, membuat Ara semakin tak berdaya untuk menghabiskan cake di hadapannya.

'Aku nyerah, sebaiknya aku ke kamar, jantungku tak aman di dekat lelaki ini.' Batin Ara.

Ara pun bangkit, tapi lengannya di tahan oleh Fathur.

"Mau kemana, hmmm? tak baik meninggalkan tamu sendirian di meja makan,"

"Aku harus kembali ke kamar, Bang. Mas Ehan pasti menungguku."

Senyuman Fathur seketika sirna, mendengar nama Ehan di sebut hatinya tercubit. Dia kembali tersadar jika Ara masih terikat pernikahan dengan Ehan.

Fathur melepaskan genggamannya, namun manik matanya tak ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status