Share

Bab 33 - Janji seorang Adik

Fathur yakin, jika mobil tadi sengaja menunggu Ara lewat, karena kejadian itu begitu cepat, membuat Fathur tak dapat melihat nomor mobilnya.

"Apa tak ada CCTV di area taman?" Tanya Elma.

"Sepertinya ada." Jawab Ehan.

"Ok, kau urus Ara, Ehan. Aku akan ke TKP, aku curiga jika ada yang sengaja ingin melenyapkan Ara." Ucap Elma melirik Ehan dari kaca depan.

Ehan hanya terdiam, saat ini dia tak dapat berpikir jernih, dia hanya memikirkan keselamatan Ara.

Sedangkan sang sopir hanya diam saja melirik Fathur yang tatapannya begitu kosong.

---

Di Rumah sakit, Ara sudah dipindahkan ke ruang rawat, Mertuanya masih menunggu di luar, tidak ada yangboleh masuk untuk sementara waktu, karena kondisi Ara yang masih lemah. Terdengar suara langkah cepa dari sebelah kanan, Daffa sang adik dan juga Reno orng kepercayaan ayah Ara datang, di belakngnya tiga orang pengawal dengan berpakaian serba hitam, sontak Rudy langsung berdiri dan membungkukkan badan.

Hatinya binggung, kenapa sang ekskutif muda ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status