Share

Bab 41 - Hampa

"Tahan, Pak Daffa, kita selesaikan di kantor polisi." Kata Kompol Andika.

Dengan di borgol kedua tangannya, Aldo digiring ke kantor polisi bersama dua anggotanya, dari kejauhan Ehan menatap tiga mobil keluar dari rumah itu, pegangan tangannya mengerat di stir mobil.

'Aldo... Kau dalangnya.'

Mobil terakhir keluar, terlihat Dinda yang lemah, di mobil itu juga Daffa berada, pria muda itu melirik mobil putih yang dikendarai Ehan, dia abai saja. Daffa sudah tak ingin berurusan dengan Abang Iparnya.

---

"Bagaimana? Apa sudah aman?" Tanya Fathur pada mata-mata nya.

"Sudah, bos. Mereka sudah di bawa ke kantor polisi, hanya... wanita itu ada bersama pak Daffa."

"Baik, kau ikuti Daffa, jaga jarak. Jangan sampai ketahuan."

"Siap, Boss."

Fathur menghela nafas, menyimpan ponselnya kembali di saku

'Aku tak akan diam, jika hanya Aldo yang di penjara, Daffa. Sebenarnya apa yang akan kau lakukan pada Dinda. Rasanya, ingin sekali menampar wanita sialan itu.'

Fathur kembali ke dalam ruang rawat, Ara se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status