Share

Bab 24. Tak ingin pisah

Kata demi kata yang di ucapkan Kanaya tadi masih terngiang di kepala Salman hingga lelaki tampan itu tak dapat tidur malam ini, ia duduk dan menyalakan rokok di balkon kamar membiarkan dinginnya angin malam menyapa tubuhnya.

"Apa yang aku lakukan selama ini salah?" gumam Salman.

Lelaki berwajah tampan itu menatap langit yang terlihat mendung, tak lama kemudian hujan pun turun. Ia masuk dan menatap foto pernikahannya dengan Hani.

"Sayang, apakah perbuatanku pada Kanaya salah? Aku hanya tak ingin ada wanita lain yang menggeser posisimu di hatiku," ucap Salman seraya mengelus foto tersebut.

Suara guntur terdengar kencang, hujan malam ini cukup deras. Kanaya di kamarnya pun belum tidur, ia memilih berdoa dan mengadukan semua rasa sedih dan sakit di hatinya kepada sang Khaliq di atas sajadah.

"Ya Allah, mungkin alam pun tahu bagaimana sedih dan sakitnya hatiku atas perlakuan suamiku. Aku tak punya siapa-siapa lagi selain engkau, maka aku pasrahkan semua hidupku padamu, aku tahu engkau sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status