Share

Bab 29. Nasehat Saida

"Tante mungkin akan pergi jauh, tapi tidak selamanya. Ada saatnya akan menemui Ana, tapi tidak bisa bersama Ana selamanya," jawab Kanaya.

"Gak boleh! Tante cantik gak boleh pergi jauh, Tante harus selalu di dekat aku!" ucap Syafana berdecak pinggang di hadapan Kanaya dan Salman.

"Tante juga maunya seperti itu, tapi Papa kamu yang gak mau ada Tante dalam hidup kalian," ucap Kanaya tersenyum dan mengelus kepala Syafana.

Syafana langsung memberi tatapan tajam pada sang papa setelah mendengar ucapan Kanaya, Salman menghela nafas lalu bangkit dan menggendong Syafana, lelaki berwajah tampan itu lantas membawa anaknya pergi dari makam menuju mobilnya. Kanaya tersenyum dan mengikuti langkah mereka, wanita yang tengah hamil muda itu semakin mengembangkan senyumnya saat mendengar Syafana terus menerus memarahi Salman.

"Papa jahat! Kenapa Papa gak mau Tante Kanaya ada di hidup kita?" ucap Syafana.

"Jangan dengarkan ucapan Kanaya, semua yang Papa lakukan adalah yang terbaik untuk kita," ucap Salm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status