Share

Telaga Tujuh Warna

Bagian 6

Telaga Tujuh Warna

“Pikirin lagi, deh. Bukit Buas itu menurut legenda dari kita belum lahir, dari Indonesia belum merdeka dari ribuan tahun lalu. Tempat itu bener-bener bahaya. Udah banyak yang hilang di sana. Apalagi kamu, Nay. Mau curi-curi foto harimau putih. Di hap pindah kamu langsung dalam perutnya.” Gadis bernama Sarah melirik teman di sebelahnya yang memperbaiki kamera murahnya.

“Itu, kan, cuma legenda, fabel. Belum tentu bener. Lagian tahun udah kelewat milenial gini masih percaya gituan kamu? Serius? Terus gunanya kita mau kuliah untuk apa?” sahut Kanaya walau hatinya juga sebenarnya takut pergi ke Bukit Buas.

“Gunanya kuliah ya cari ijazah, sama cari pacar.” Sarah membuka kaca mobilnya. Tak lama lagi mereka akan sampai di desa yang berada di Bukit Buas.

Dua orang gadis yang telah bersahabat sejak lama itu hanya diam tanpa suara. Ketika dua kilometer lagi mereka akan sampai. Seseorang penjaga perbatasan meminta Sarah yang sedang menyetir untuk mematikan musiknya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status