Share

Lari

Bagian 40

"Udin, kenapa hatiku rasanya tidak tenang. Aby dan Anin juga sedari tadi selalu rewel. Mungkinkah terjadi sesuatu kepada Shinta?" Ari mondar-mandir seperti orang gila. Sesekali duduk dan menyeruput kopi miliknya, bangkit lagi guna melihat kedua anaknya yang baru saja terlelap sebab lelah menangis. Lalu bangkit lagi memeriksa jalanan kemana arah Shinta pergi. Kadang dia juga berdiri lama disana, berharap wanita yang dikhawatirkan saat ini datang. Hatinya diliputi rasa was-was dan cemas yang dia sendiri tidak tahu apa sebabnya, yang pasti hanya ada nama Shinshin di pikiran.

"Duduklah, Tata memang seperti itu. Dia sering datang terlambat. Palingan juga mampir ke warungnya mbok Mirah, minta segelas kopi." Udin tetap santai sambil membaca sebuah buku panduan menanam berbagai macam sayuran. "Lagian anaknya juga sudah tidur. Jadi santai sajalah." 

Ari yang bingung dan merasa cemas pun teringat akan motor cross yang berada di garasi. "Udin, bolehkah aku p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Murni Aty
penjahatnya amatiran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status