Share

Bab 28. Titik Terang

“Sabar, dong, Ga. Gue kan lagi jelasin. Gue udah selidiki semuanya dan sengaja pergi ke sana. Ternyata benar, istri Lo, Arum betul tinggal di sana. Gue udah menemukannya,” terang Ibnu membuatku terlonjak saking bahagianya.

“Serius, Nu?”

“Ya ialah, masa gue bercanda. Entar gue kirim alamatnya setelah ini. ,” jelasnya membuatku bernapas lega.

“Makasih atas bantuannya, ya, Nu,” ucapku dengan tulus. Kalau bukan karena bantuan temanku itu Arum tak mungkin kutemukan sekarang.

Tak lama setelah panggilan telepon mati, Ibnu mengirimkan alamat Arum di solo melalui pesan. Dengan tak sabar kucek tiket kereta api menuju ke sana hari ini. Ternyata keberangkatan pukul sembilan kurang lima belas menit nanti malam. Kebetulan masih ada tiket dengan kelas eksekutif yang masih kosong.

Dapat!

Aku mengelus dadaku sambil bersyukur dalam hati. Beruntung sekali aku bisa mendapatkan kemudahan ini. Tak harus menunggu lama untuk segera bertemu dengan Arum. Tiba-tiba rasa rindu ini semakin membuncah.

Saking
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
YANI TRIWULANSARI
Gemes sm perempuan spt arum. Udah kabur tp msh bucin ...
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
pujaan hati tapi di sakiti mendeng ngak jadi pujaan deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status