Share

18. Balas dendam

Sesuai dengan apa yang diucapkan Bagas tadi pagi pada Andira. Saat sang surya telah berpulang ke dalam peraduannya, dia benar-benar menggempur istrinya tanpa memberinya ampun sedikitpun.

Entah sudah ke berapa kalinya dia menggagahi sang istri, seakan dirinya tidak akan pernah puas untuk menikmatinya. Keduanya saling meluapkan perasaan cinta mereka dengan suara erangan serta desahan erotis yang memenuhi seluruh ruang kamar mereka. Sepasang suami dan istri itu benar-benar melewati malam mereka dengan sangat syahdu.

"Sayang..." Goda Bagas, menatap sang istri yang mulai memejamkan kadua matanya karena kelelahan. Tangan kirinya ia gunakan untuk menyanggah kepalanya sembari tidur menyamping di sebelah Andira, sedangkan tangan kanannya kembali bergelirya menjamah bagian-bagian sensitif istrinya.

"Eumm, sayang. Ku mohon berhentilah, tubuhku sudah benar-benar remuk. Belum lagi besok kita masih harus bekerja." Rengeknya dengan memelas. 

"Baiklah. Tapi janj

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status