Share

26. Beraksi

Brakk.

 

Suara pintu yang menghantam dinding membuat mbah Kaji tersentak. Meski pria tua itu tahu siapa yang akan datang, tapi dia tetap tidak menyukai cara bertamunya. "Apa kamu sudah lupa cara mengetuk puntu, heh?" Ucapnya kesal.  

"Ini! Gara-gara tali ini, aku tidak bisa tidur semalaman dan aku hampir saja kehilangan nyawaku!" Ucap seorang wanita yang tak lain adalah Tari. Dia melempar selembar kain kotor berdiameter kecil namun berukuran lebih panjang, tepat di hadapan mbah Kaji.

"Ck, memangnya kamu pikir pekerjaan ini adalah pekerjaan gampang." Decih pria tua itu sembari menyesap dalam sebatang rokok yang ia sematkan di antara jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Aku bahkan tidak bisa melakukan apa pun kerena para mahluk itu terus saja mengikutiku!" Keluhnya lagi. Dia teringat tentang kejadian beberapa waktu yang lalu saat para mahluk tak kasat mata itu mengganggunya.

***

Ciitt.

Dengan kasar, Tari

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status